Bertanam sayuran di pekarangan


Aktivitas berkebun tidak lagi merupakan pekerjaan yang hanya dilakukan oleh petani. Saat ini berkebun sudah menjadi kegemaran dikalangan masyarakat . Setiap orang berlomba-lomba memanfaatkan lahan yang dimilikinya untuk berkebun.khusunya lahan di pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Pekarangan rumah menjadi salah satu lokasi berkebun Karena kemudahannya untuk dipantau dan dirawat. Akan tetapi ,jenis sayuranlah yang umumnya menjadi pilihan untuk ditanam dipekarangan rumah.


Budidaya tanaman sayuran dapat dilakukan dilahan yang sempit. Intensifikasi pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran dapat berfungsi sebagai " warung hidup " maupun elemen keindahan lingkungan rumah.
Pekarangan pada dasarnya adalah sebidang tanah yang terletak di sekitar rumah dan biasanya dikelilingi pagar atau pembatas
Intensifikasi pekarangan sebagai warung hidup memiliki berbagai fungsi,antara lain.
1. Sebagai penyedia sumber vitamin dan mineral
2. Sumber penganekaragaman ( Diversifikasi ) makanan
3. Sarana kesehatan dan perbaikan kualitas hidup
4. Peningkatan pendapatan.

Beberapa jenis sayuran yang ditanam di pekarangan rumah umumnya yaitu sayuran yang cepat masa panennya,beberapa jenis sayuran antara lain yaitu:

1. Wortel
Wortel adalah salah satu tanaman sayuran yang dapat di tanaman dihalaman rumah. Jika anda tidak memiliki halaman yang cukup,dapat digunakan kontainer untuk menanam wortel. Satu yang perlu diperhatikan bahwa tanaman wortel


Wortel adalah salah satu tanaman sayuran yang dapat di tanam di halaman rumah. Jika Anda tidak memiliki halaman yang cukup, dapat digunakan kontainer untuk menanam wortel.Satu yang perlu diperhatikan bahwa tanaman ini membutuhkan pencahayaan yang baik, sehingga wortel dapat bertumbuh dengan baik.Wortel tergolong dalam tanaman sayuran yang cepat panen, karena hanya memerlukan 80-90 hari waktu tanam. Dan setelahnya Anda dapat memanen wortel langsung dari halaman rumah sendiri.

2. Cabai
Cabai adalah tanaman sayuran dalam pot atau tanpa pot sebagai media tumbuhnya.Tanaman sayuran ini pun tidak terlalu membutuhkan perhatian khusus, karena tanaman ini dapat tumbuh pada suhu 26-37 derajat celcius.Satu kali panen tumbuhan ini akan menghasilkan 40-50 buah cabai. Tentunya, satu kali panen sudah cukup untuk dikonsumsi selama satu bulan dan mengurangi pengeluaran Anda.Cabai bisa dibudidayakan sebagai tanaman sayur hidroponik dan juga tanaman sayuran di polybagsehingga sangat mudah ditanaman di rumah.


3. Bawang Bombai

Penanaman tanaman sayuran ini pun hampir sama dengan tanaman sayuran lain. Perbedaannya terletak pada, tanaman ini tidak boleh terlalu banyak terkena cahaya.Karena bila terlalu banyak terkena cahaya tanaman ini akan rusak. Tanaman ini hanya memerlukan tanah yang baik, drainase dan kebaikan pupuk. Dan untuk pertama kali, Anda harus meletakkan tanaman ini di tempat yang gelap dengan suhu 18-20 derajat celcius. Bawang jenis ini juga termasuk jenis tanaman sayuran yang cepat panen.

4. Ketimun
Menanam ketimun tidak terlalu sulit namun juga tidak mudah. Untuk menanam tanaman ini pertama kali, Anda harus memilih varietas hibrida F1 yang dapat menghasilkan bunga betina.Setelah Anda berhasil menanam ini, Anda harus bersiap-siap untuk memanen ketimun 3 sampai 4 lusin dalam sekali panen. Namun, untuk menanam tanaman ini perlu diperhatikan suhu pada saat penanamannya. Suhu yang tepat untuk menanam ketimun adalah 21-24 derajat celcius sehingga timun tergolong sebagai tanaman sayuran dataran tinggi.

5. Brokoli
Tanaman sayuran kelima ini cukup mudah untuk ditanam. Anda hanya membutuhkan satu buah pot untuk satu bibit brokoli. Pot tesebut haruslah memilki kedalaman 12 sampai dengan 16 inchi.Ini berguna agar bibit brokoli yang ditanam dapat bertumbuh dengan baik. Sehingga dapat di panen. Permasalahan utama dalam penanaman brokoli adalah hama ulat.Anda harus selalu waspada dan mengenali ciri dari hama ulat tersebut. Cirinya adalah dilihat dari kupu-kupu yang mengitari tanaman brokoli Anda. Biasanya masalah ini muncul bila brokoli dibudidayadakan sebagai tanaman sayuran organik. Tanaman sayuran yang telah disebutkan dapat dijadikan sebagai tanaman sayuran di halam rumah. Atau jika ingin membuat penampilan halaman lebih menarik, Anda dapat menanamnya secara bergantian.


Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah

1. Berkebun sayuran secara hidroponik
Yaitu berkebun sayuran dengan menggunakan media air sebagai pengganti tanah adalah yang dimaksud dengan berkebun secara hidroponik. Banyak orang mempertanyakan apa bisa nutrisi yang didapatkan tumbuhan dari tanah didapatkan juga dari air? Jawabannya tentu tidak, unsur hara pada tanah tidak ada dalam air kecuali ditambahkan. Penambahan larutan dari unsur hara ke dalam air dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Berkebun secara hidroponik dilakukan dengan menggunakan botol. Pertama-tama, botol harus dipotong menjadi dua bagian. Bagian atas botol dipasang sumbu dengan cara dilubangi, hal ini dilakukan juga sebagai upaya memberikan aliran udara pada tumbuhan. Setelahnya bagian atas botol diisi dengan pasir, sekam, dan pecahan bata sebagai media tanam. Jika sudah selesai, sebarkan bibit tanaman ke dalam media tanam. Kemudian masukkan bagian atas botol ke dalam bagian bawah botol dengan cara dibalik. Siapkan air yang telah dicampur dengan unsur hara, dan siramkan.



2. Berkebun sayuran dalam pot 

Penggunaan pot tentu sudah tidak asing lagi didengar telinga. Pot menjadi salah satu cara menanam sayuran di pekarangan rumah, karena kemampuannya untuk menghemat kebutuhan lahan. Peranan pot juga dapat digantikan oleh polybag untuk menghemat biaya. Pot yang memiliki banyak jenis seperti tanah liat, plastik, semen, dan logam juga dapat menjadi pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Akan tetapi satu hal yang penting diperhatikan dalam pemilihan pot adalah keberadaan kaki-kaki pot untuk memungkinkan sirkulasi udara pada tanaman. Media tanam dalam pot adalah percampuran antara tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sama dengan bertanam pada tanah langsung, tanaman pada pot juga membutuhkan pupuk yang dapat diberikan dalam periode 3 bulan sekali.

3. Berkebun sayuran dalam kontainer
Penggunaan kontainer memungkinkan media tanam yang lebih besar dari pot jika memang diperlukan. Fungsinya juga dalam menghemat penggunaan lahan. Isi dari kontainer juga berupa tanah, namun pilihlah tanah yang baik serta gembur, dan mengandung unsur hara yang tinggi. Agar kebutuhan pertumbuhan tanaman dapat tercukupi, letakkan kontainer pada tempat dengan sinar matahari langsung. Lakukan pengairan secara berkala dan waspadai gangguan berupa hama dan penyakit.
4. Berkebun sayuran secara vertikal
Cara menanam sayuran di pekarangan rumah dapat dilakukan dengan membuat kebun vertikal. Kebun vertikal adalah kebun yang disusun secara vertikal dari atas ke bawah. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan pot-pot yang digantung atau ditempel, ataupun dibuat dalam bentuk rak-rak bertingkat. Pot juga dapat diganti dengan paralon bekas untuk menghemat biaya.




Itulah tadi beberapa budidaya tanaman sayuran di pekarangan  dapat dicoba. Walaupun jenis-jenis sayuran sudah banyak yang dibudidayakan di pekarangan rumah, namun ada beberapa jenis sayuran yang tingkat kesuksesannya lebih tinggi dibandingkan yang lain. Oleh karena itu pemilihan jenis sayuran yang cocok dibudidayakan di pekarangan rumah, menjadi faktor yang juga memiliki pengaruh tinggi.
Beberapa bibit sayuran yang cocok dibudidayakan di pekarangan rumah antara lain terong, bayam, kangkung, sawi, tomat, seledri, selada, dan cabai. Tentu dapat dilihat bahwa jenis-jenis sayuran tersebut merupakan jenis sayuran favorit masyarakat Indonesia. Karena nilai manfaatnya yang tinggi inilah, bercocok tanam di pekarangan rumah semakin menjadi daya tarik untuk dilakukan.






Terimakasih
Semoga bermanfaat๐Ÿ™‚








Komentar

  1. Terima kasih atas ilmunya, sangat bermanfaat, menarik sekali untuk diaplikasikan dan pembaca lebih dapat dg mudah memahami krn dilengkapi gambar dalam teksnya

    BalasHapus
  2. Makasih infonya .. blognya bagus dan sangat bermanfaat ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  3. Sangatlah bermanfaat,, trimakasaih

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas ilmunya kakak ๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  5. Sangat bermanfaat nih buat yang ingin mencoba berkebun dirumah nice kak, makasih ilmunya ๐Ÿ’•

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengevaluasi Potensi dan Peluang Ekspor

Jadi Pengusaha Mandiri # JAPRI 2

Rantai Pasok Peternakan