Bauran Produk

Bauran Produk

A.Pengertian Bauran Produk 

Menurut Stanton (1997:232), 

the set of all product offered for sale by company. The structure of a product mix has both breath and depth. It’s breadth is measured by the number of product lines carried, it’s depth by the variety of sizes, coluors and models offered within each product line.

Menurut Kotler, diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli (2000:57) 

Bauran produk adalah sekumpulan dari semua produk dan item produk seperti macam produk, kualitas produk, rancangan produk, ciri-ciri produk, merek produk serta atribut lainnya. Yang secara khusus para penjual menawarkan untuk dijual kepada para pembeli.”

Pengertian Produk Menurut Para Ahli

Kotler dan Amstrong (1996:274)

A product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that might satisfy a want or need”. Artinya produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Menurut Stanton, (1996:222)

product is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the services and reputation of the seller”. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.

Menurut Tjiptono (1999:95)

secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.

Macam-macam Produk

1. Produk Konsumsi

Produk Konsumsi diartikan sebagai produk yang diproduksi oleh produsen kemudian disalurkan langsung kepada konsumen untuk dikonsumsi. Dan produk konsumsi ini lebih cenderung tidak untuk dijual kembali. Adapun barang-barang yang termasuk dalam produk konsumsi yaitu:

a) Barang kebutuhan sehari-hari

Merupakan barang yang selalu dibutuhkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Produk dalam hal ini biasanya adalah produk-produk yang cepat habis dan harganya relatif murah. Contohnya : sabun, shampo, pasta gigi, makanan, minuman dan lain-lain.

b) Produk belanjaan

Merupakan barang yang dalam proses pembeliannya dengan cara dibandingkan pada barang yang sejenis berdasarkan mutu, kualitas, harga dan modelnya. Bahkan juga terkadang dilihat dari penjual dan tempat penjulannya juga. Dalam produk belanjaan ini contohnya seperti televisi, jaket, kaos, sepatu dan lain-lain.

c). Produk Khusus

Merupakan produk-produk yang bisa dibilang barang mewah maupun barang yang unik dan istimewa yang mana tidak sedikit orang rela membayar dengan harga yang tinggi untuk memilikinya. Contoh dari produk khusus ini seperti mobil, motor, kamera, perhiasan dan lain-lain.

2. Produk Industri

Produk Industri adalah produk yang diproduksi oleh produsen kemudian dibeli oleh konsumen dengan tujuan akan dijual kembali dan juga dipergunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi yang akan menghasilkan produk baru yang mempunyai kemanfaatan yang lebih. Jenis-jenis dari produk industri bisa dibagi menjadi tiga jenis yakni:

a) Bahan baku dan suku cadang pabrik

Bahan baku merupakan bahan yang sangat penting untuk produksi yang diproses menjadi produk yang lebih bermanfaat. Bahan baku atau barang mentah ini dibagi menjadi dua yaitu produk dari hasil pertanian seperti: kapas, beras, jagung, gandum, kayu dan yang kedua adalah barang mentah hasil dari alam seperti: minyak bumi, besi dan lain-lain.

b). Barang modal

Merupakan barang bersifat tahan lama yang ikut mendukung dalam proses produksi baik dalam pengembangan maupun pengelolaan. Bangunan tempat produksi dalam pabrik, serta mesin-mesin pabrik menjadi contoh dari bahan modal yang ikut mendukung dalam keberlangsungan pabrik tersebut. Dan juga ada peralatan-perlatan pendukung seperti laptop, alat angkut dan lain-lain.

C) Perlengkapan dan layanan bisnis (supplies and business service)

Merupakan barang yang memiliki daya tahan yang cukup lama dan memberi kemudahan dan mengelola barang jadi. Supplies diartikan sebagai perlengkapan dalam produksi contohnya pelumas pada mesin. Dan business services diartikan sebagai pelayanan konsultasi dalam berbisnis misalnya konsultasi pada periklanan produk, izin usaha dan lain-lain.

B. Strategi Pemasaran Produk 

strategi pemasaran produk yang efektif yaitu:

1. Kenali Pelanggan dengan Baik

Strategi pemasaran produk yang pertama adalah kenali pelanggan dengan detail. Karena dialah yang menjadi target atau sasaran penjualan produk Anda. jika tidak mengenalinya, bisa jadi produk yang ditawarkan tidak akan disukai.

Nah, untuk mengenali pelanggan agar lebih mudah, silakan lakukan survey terhadapnya. Termasuk survey terkait dengan produk apa yang dibutuhkan, bagaimana sistem pembayaran yang disukai, distribusi produk seperti apa yang diinginkan dan sebagainya.

Nah, jika hasil survey sudah didapatkan, tentu pemasaran produk menjadi lebih efektif dan mudah. Karena Anda tinggal mencocokkan saja dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

Karena alasan inilah maka survey untuk mengenali pelanggan perlu dilakukan. Bahkan sebelum produk akan dipasarkan atau didistribusikan kepadanya. Jadi silakan lakukan survey lebih efektif .

2. Melakukan Promosi yang Tepat

Strategi pemasaran produk yang efektif yang kedua adalah silakan lakukan promosi produk yang tepat. Semuanya tergantung Anda termasuk dimana promosi akan diletakkan. Apakah melalui media cetak atau di media online seperti medsos, situs dan lain sebagainya.

Jangan lupa untuk promosi produk dengan konten-konten yang kreatif. Minimal bisa memicu munculnya daya tarik pembeli pada produk yang ditawarkan. 

Jangan lupa pula untuk selalu mempromosikan produk dengan konsisten dan berkelanjutan. Karena jika hanya satu dua kali promosi, hasilnya tidak akan maksimal. Apalagi jika promosi yang pertama sasarannya malah pelanggan yang salah.

Maka dari itu, tetap lakukan promosi yang tepat. Artinya tepat sasaran serta lakukan promosi dengan dana seminimal mungkin. Yang penting masyarakat tertarik dengan promo itu.

3. Bangun Tempat Usaha yang Strategis

Strategi promosi yang berikutnya adalah silakan pilih tempat menjalankan usaha yang strategis. Minimal area yang ramai atau di ruang yang mudah diakses publik. Tempat semacam ini berpotensi memberikan keuntungan dibandingkan di tempat yang sepi.

Untuk menemukan lokasi usaha yang strategis tentunya membutuhkan survey terlebih dahulu. Jangan langsung asal membeli tanah hanya karena harganya murah. Tetapi pastikan terlebih dahulu, apa tempat tersebut layak menjadi tempat usaha atau tidak.

Lokasi yang nyaman dan potensional untuk berbisnis adalah di pinggir jalan protokol. Selain itu, Anda juga bisa memilih area perkantoran atau daerah pusat administratif kota. Karena di sanalah puncak keramaian.

Memang harga tempat usaha di lokasi semacam itu sangat mahal. Tetapi itu sebanding dengan laba usaha yang didapatkan. Maka dari itu, silakan persiapkan modal untuk membangun usaha di tempat yang strategis.

4. Membuat Anggaran Sistematis

Untuk strategi selanjutnya, mungkin Anda perlu membuat anggaran khusus untuk promosi. Memang promosi di media sosial tidak membutuhkan biaya mahal. Bahkan membuat situs saja ada yang gratis yang artinya promosi juga gratis.

Namun, jika langkah semacam ini tetap digunakan, bisa dipastikan tidak ada progres yang jelas dari promosi yang disampaikan. Maka dari itu, dibutuhkan sistem promo yang lebih khusus dan bagus. Tentunya butuh modal untuk menjalankannya.

Salah satu bentuk promosi berbayar adalah Google Ads atau menyewa influencer. Ini membutuhkan modal yang besar. Maka dari itu, buat anggaran khusus pemasaran jika tidak ingin mndapatkan kerugian.

Untuk kemudahan pembuatan anggaran yang sesaui rencana, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur anggaran seperti Accurate Online

Sekalipun tidak semahal membangun tempat atau gedung usaha, tetapi ini harus dijalankan secara berkelanjutan. Maka dari itu, anggarannya harus sistematis dan ditulis dengan rapi tanpa kesalahan.

5. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

Strategi pemasaran yang selanjutnya adalah menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Ini harus dilakukan, jika ingin produknya dibeli dan pemasaran berhasil. Namun, jika kepada konsumen tidak menunjukkan pelayanan terbaik, tentu mereka juga malas untuk bertransaksi.

Salah satu bentuk pelayanan yang baik adalah mengakomodasi semua saran dan kritik dari konsumen. Yakinlah diri kalau produk yang dibuat tidak sempurna. Sehingga kritik dan saran dari pelanggan adalah nutrisi untuk menutupi ketidaksempurnaan itu.

Pelayanan terbaik yang dimaksud juga dalam bentuk pemberian hadiah atau reward untuk pelanggan. Bentuknya sesuai keinginan perusahaan. Apakah dengan memberikan hadiah berupa produk, voucher gratis, cash back atau dengan memberikan potongan harga atau diskon tertentu.

Jika ini dilakukan, biasanya pelanggan senang karena mereka merasa dihormati dan dilayani dengan baik. Jadi jangan heran kalau pelanggan semacam ini akan mengajak orang lain untuk ikut membeli produk di perusahaan.

6. Buatlah Toko Online Sendiri

Pada zaman sekarang membangun toko online untuk menjual lebih banyak barang yang di produksi adalah hal biasa. Dengan membuka toko online sendiri, bisnis Anda akan dikenal siapapun di seluruh dunia tanpa batasan jarak dan waktu.

Ini adalah strategi pemasaran produk yang baik bagi Anda yang memiliki visi untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Membuat toko online dan website sendiri memang membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit. Namun ini bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi Anda di masa depan

7. Memiliki Media Sosial Perusahaan

Strategi pemasaran produk yang efektif yang selanjutnya adalah Anda harus memiliki akun di media sosial. Misal akun di FB, Twitter, WA, Instagram dan lain sebagainya.

Nah, di dalam akun-akun itu, Anda bisa memasukkan produk-produk yang akan ditawarkan kepada pembeli. Jangan lupa untuk menyertakan review atau artikel terkait produk di dalamnya.

Jika produk sudah ada di dalam akun, maka tinggal share saja ke akun yang lain atau menampilkannya di beranda. Nantinya akan banyak orang yang melihat postingan itu. Jika tertarik untuk membeli, mereka akan menghubungi Anda melalui kolom komentar atau mengunjungi situs online yang Anda miliki

Ini langkah yang bagus dan termasuk strategi pemasaran produk yang paling murah dan cepat. Maka dari itu, perusahaan harus membuka akun media sosial sekarang juga.

8. Aktifkan Email Marketing

Dibandingkan jumlah akun media sosial, jumlah masyarakat pemilik email masih lebih banyak. Maka dari itu, mempromosikan produk via email adalah cara pemasaran yang juga efektif.

Oleh karena itu, dibutuhkan email marketing yang bisa Anda kirimkan kepada banyak pemilik Email di Indonesia maupun di dunia. Memang terkadang ini dianggap spam oleh sistem karena mengganggu pengguna. Namun jika informasinya memang dibutuhkan biasanya pengguna tetap membukanya di laman spam.

Karena alasan inilah, banyak perusahaan yang membuat email marketing. Karena menurut mereka strategi semacam ini lebih progresif dibandingkan promosi melalui media sosial yang biasa.

Maka dari itu, jika Anda pemilik usaha atau pebisnis dan ingin melakukan promosi atau pemasaran yang efektif, silakan lakukan cara di atas. Buat email marketing lalu sebar produk Anda. 

9. Menjalankan Bisnis Sistem Dropship

Sistem dropship maksudnya adalah mengajak pelanggan untuk menjadi agen dalam arti ikut menawarkan produk  perusahaan kepada orang lain. Namun, dia tidak harus membeli produk atau stok, melainkan hanya menawarkan saja.

Nah, jika ada yang tertarik dengan ajakannya, maka tinggal dipertemukan dengan pihak penjual saja. Nantinya, si pelanggan yang berhasil itu akan mendapatkan komisi dari perusahaan.

Nah, semakin banyak dropship yang bergabung, tentu jangkauan promosi semakin luas. Karena tidak mungkin pihak perusahaan atau pebisnis turun sendiri ke daerah di seluruh Indonesia kecuali dengan sistem ini.

10. Meminta Bantuan Jasa Influencer

Strategi pemasaran produk agar efektif yang terakhir adalah meminta bantuan jasa influencer. Silakan dipilih mau influencer dari kalangan ahli, artis atau orang yang memiliki viewer jutaan.

Siapapun yang dipilih berpotensi untuk mengajak orang lain membeli produk. Apalagi jika yang digunakan adalah artis. Tentu fans-nya akan ikut membeli produk yang ia tawarkan.

Memang strategi pemasaran produk ini membutuhkan biaya mahal. Tetapi jika anggarannya tepat dan ada modalnya, tidak masalah. Karena keuntungannya masih lebih besar dibandingkan modal promosi yang dikeluarkan.

C.Pengertian Jasa Menurut Para Ahli

1. Christian Gronross

Menurut Christian Gronross, pengertian jasa adalah suatu proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan.

2. Phillip Kotler

Menurut Phillip Kotler, arti jasa adalah semua tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

3. Adrian Payne

Menurut Adrian Payne, pengertian jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang terdiri dari sejumlah elemen (nilai atau manfaat) intangible yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.

4. Djaslim Saladin

Menurut Djaslim Saladin (2004:134), pengertian jasa adalah semua kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

5. Ratih Hurriyati

Menurut Ratih Hurriyati (2005:28), pengertian jasa adalah suatu aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.

D.Macam-macam Jasa

Jasa Perawatan Pribadi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; pijat, perawatan kecantikan, salon, binatu pakaian, dan lain-lain.

Jasa Perumahan, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; kamar hotel, apartment, rumah tinggal, kost, dan lainnya.

Jasa Komunikasi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; telepon, telegram, komputer, internet.

Jasa Usaha Rumah Tangga, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; jasa tukang kebun, air minum, perbaikan rumah, dan lain-lain.

Jasa Transportasi, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; taxi, jasa pengiriman barang, jasa angkut barang, penyewaan mobil.

Jasa Rekreasi dan Hiburan, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini antara lain; kebun binatang, taman bunga, tempat wisata, tempat hiburan, dan lain-lain.

Jasa Bisnis dan Profesi lainnya, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; jasa hukum, jasa akuntan, jasa pemasaran, dan lainnya.

Jasa Asuransi, Bank dan Finansial, beberapa yang termasuk dalam jenis jasa ini diantaranya; perpajakan, asuransi, perbankan, kredit.

E. Strategi pemasaran jasa agar dapat memenuhi nilai kepuasan konsumen.

strategi pemasaran jasa yaitu :

Memberikan pelayanan secara efisien. Dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sesuai dengan keinginan konsumen, secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk kembali lagi menggunakan jasa yang kita tawarkan.

Karena pada umumnya, konsumen tidak suka jika menunggu terlalu lama akan pelayanan yang mereka butuhkan.

Peran karyawan dalam melayani konsumen dengan baik, termasuk daya tarik tersendiri untuk konsumen. Karena citra perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan.

Penentuan harga yang ditawarkan sebaiknya disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh konsumen dari produk jasa yang diberikan.

Penggunaan perkembangan teknologi serta inovasi untuk dapat menghasilkan produk jasa yang mampu memberikan suatu kepuasan yang lebih bagi konsumen.

Jika teknologi yang digunakan semakin canggih, maka semakin cepat pula pelayanan yang akan diberikan untuk konsumen.

Menyesuaikan dengan budaya yang berkembang. Karena budaya yang berkembang saat ini akan mempengaruhi peluang akan pasar jasa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengevaluasi Potensi dan Peluang Ekspor

Jadi Pengusaha Mandiri # JAPRI 2

Rantai Pasok Peternakan